Rabu, 16 April 2014

Contoh Essay Diskriftif


Aku dengan Sebuku kekurangan dan Selembar kelebihan

Riki andika itu nama saya, yang diberikan oleh ayah dan ibu tercita dan biasa dipanggil dengan sebutan singkat  Riki ataupun Kik saja, ini merupakan amanah yang sangat besar yang diberikan pada saya oleh kedua orang yang melatar belakangi hidup ini, untuk menjaga kehormatan nama itu dan kehormatan kedua orang tua saya. Aku dilahir kan di desa Muara Emburung kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, pada 17 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 november 1995, sebenarnya terjadi kesalahan pada tahun lahir ku, sewaktu akan masuk Sekolah Dasar tahun lahir itu dibuat lebih tua, yang tadinya tahun 1996 jadi tahun 1995, itu digunakan untuk mencukupkan umurku agar dapat duduk dibangku Sekolah Dasar kata ibu ku. Aku mengira tahun lahir tersebut akan diperbaiki sebagai mana mestinya, tapi kenyataannya tidak, SMP telah berlalu 4 tahun yang lalu, SMA pun telah berlalu satu tahun yang lalu, tapi tahun lahir ku tetap saja tidak diperbaiki.
Aku anak kelima dari lima bersaudara, dan laki-laki sendirian diantara kakak-kakak perempuan ku, jadi aku adalah anak terganteng dari kelima saudara perempuan ku. Hobi ku membaca, menonton televisi, berenang, memancing, bermai sampai lupa pr tapi itu sewaktu aku masih duduk dibangku sekolah dasar, sebagian orang mengatakan itu bukanlah hobi ku, melainkan kebiasaan yang sering dilakukan, tapi entahlah aku juga tak mau memperdepatkan masalah tersebut.
Waktu aku masih duduk dibangku sekolah dasar ada suatu kejadian yang merubah hidup ku menjadi 50%  jauh dari rasa percaya diri, itu tepatnya pada saat aku duduk dikelas 3. Kejadian yang sangat menyedihkan, mengharukan, bahklan menyakitkan sekali suatu hal yang pernah aku alami, dan merubah segalanya bagi ku. Kejadiaanya pada suatu pagi, menjelang siang, ketika kami sedang asik memainkan cangkul, dan hal buruk pun terjadi, temanku yang tadinya mencangkul tanah untuk mencari-cari cacing, jadi mencangkul kedua jari tangan kanan ku hingga putus. Saat itu tidak ada rasa yang ku alami, yanag ada hanyalah darah yang berhamburan dihadapan kami, dan aku pun langsung berkata “aku ingi pulang” dalam perjalanan aku pulang ada seorang bapak-bapak yang akan pergi keladang, dan dia melihat ku, hingga dibawanyalah aku ke puskesmas terdekat, dan langsung dirujik kerumah sakit. Kejadian yang sangat memilukan, dan ketika aku sudah ada di rumah sakit, jari tangan ku yang putus tadi masing tinggal di tempat kejadian perkara, itulah yang menyebabkan kedua ujung jari-jari tangan ku tidak dapat disambungkan lagi.
Setelah semuannya berlalu, aku pun jadi sering mengurung diri dikamar karena kekurangan ku yang terjadi karena kecelakaan. Sewaktu aku masih duduk dibangku sekolah dasar aku sempat dijauhi teman-temanku, karena mereka takut dengan jari ku, aku tak mengapa, tetapi alhamdullillah ada teman perempuanku yang bernama Rofikoh Fitian Ulfa yang tak menjauhi ku.
Sekolah menengah atas, akupun masuk disekolah swasta karena sekolahnya dekat dengan rumah, sejak kejadian itlah aku tidak boleh lagi jau dari pandagan kedua orang tua ku. Pertama kali masuk tangan kiriku, tepatnya pada pergelangan tangan hingga ujung jari kututupi dengan sarung tangan. Kare aku tidak mau teman baru ku tahu dan menjauhi aku, hal itu kulakukan hamper 2 bulan. Fikiran takut dan gelisah yang menghantui ku, ternyata ketika mereka tahu tentang jariku yang telah putus, mereka tidak menjauhi ku, bahkan ada yang mau melihat lebih dekat. Sejak itu lah aku tidak mengenakan sarung tangan lagi dan tetap percaya diri tanpa alat pelindung.
Sewaktu SMA aku msuk sekolah Negeri dikabupaten kelahiranku. Disana semua tman sekelas ku rata-rata bias memainkan alat music gitar, dan ada yang tidak bias tetapi mengikuti les music. Ku sempat berfikir caba saja kalau jari-jariku masih lengkap pasti aku pun ikut seperti mereka. Sewaktu aku SMA aku sering mewakili sekolah ku mengikuti olimpiade beladiri, ditingkat kabupaten. Disitulah aku mulai menyamakan akta kelahiran ku dengan Ijazah, hingga saat ini aku masih memegang tahu lahir 1995.
Tapi harus selalu kuingat bahwa Allah menciptakan makluknya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, aku juga bersyukur aku msih dilihat sempurna dimata orang-orang yang tak mengenalku, dan azab yang diberikan Allah pada ku belum seberapa dibandingkan dengan orang-orang diluar sana, yang diberi berbagai cobaan bermacam-macam. Kesalah itu memperbaiki, itu motivasi hidupku selama ini, karena ketika seseorang melakukan kesalahan maka ia akan belajar dari kesalah tersebut untuk menuju yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar